Pentingnya Nama alias Brand Ketika Berbisnis
Jika anda hendak memulai usaha sendiri dari awal, anda tentu memulainya dengan membuat rencana. Berawal dari keinginan, rencana, menyiapkan modal dan baru kemudian launching produk. Tanpa rencana yang baik, usaha anda akan gampang goyah dan kacau. Rencana yang baik, juga mencakup rencana cadangan. Jika anda masih sedang dalam tahap ingin atau bersiap bikin rencana usaha, silahkan baca dulu Mengapa Harus Membuat Business Plan Sebelum Mulai Usaha?
Nah, dalam rencana usaha tersebut, satu hal yang harus pasti ada adalah nama usaha atau perusahaan yang anda bagun tersebut. Dan ini sifatnya wajib. Jangan karena usaha anda itu kecil-kecilan, omset-nya masih mini, atau hanya untuk kalangan sendiri kemudian anda tidak memikirkan nama yang bagus untuk usaha anda.
Ini seperti anda berkehendak punya anak, tetapi tidak siap untuk melihatnya besar.
Contohnya seperti ini:
Itu sebenarnya salah satu teman saya. Punya mobil, tapi karena pekerjaan yang sangat menuntut waktu, akhirnya mobil yang masih kinyis-kinyis itu terlantar tidak terpakai.
Jadi, daripada tidak terpakai, dia memutuskan untuk menyewakannya. Hitung-hitung untuk nambahi cicilan tiap bulannya. Hehe….
Meski cara membeli mobil dengan hanya bayar uang muka seperti ini sebenarnya bukan ide yang benar-benar baru. Banyak orang yang melakukannya juga. Emmmm, anda juga kan?
Ok, sekarang kita kembali ke soal nama atau istilah kerennya brand.
Dari nama itulah orang akan lebih mudah mengingat kemana musti mencari barang atau jasa yang anda tawarkan. Jika anda beralasan bahwa nama itu kurang penting, karena anda ‘hanya’ menyasar orang-orang dari lingkaran pertemanan anda sendiri, lalu ada pertanyaa:
- apakah itu bisa diartikan anda tidak siap besar?
- apakah anda tidak pernah punya gambaran untuk membantu teman-teman anda yang juga punya mobil seperti anda dan ingin menyewakannya juga?
- apakah ‘jika’ kemudian anda ternyata bisa membeli tambahan mobil lagi tidak akan memakainya untuk menambah armada persewaan mobil anda?
- apakah anda tidak berharap dari menyewakan mobil nganggur ini anda dapat uang yang lebih dari kebutuhan untuk menutup cicilan dan biaya operasional bulanannya?
Tentu ada banyak pertanyaan lain lagi yang intinya mencoba kritis untuk berpikir bagaimana memperbesar skala usaha anda.
Nama usaha atau brand adalah hal pertama yang akan diingat pelanggan, baru kemudian nomor telepon, alamat, dan anda – pemiliknya.
Jika dibalik, orang tahu anda, baru nomor telepon, dan jenis produk atau jasa yang anda tawarkan, jeda waktu sebelum orang mengambil keputusan untuk memakai jasa anda akan terlalu panjang.
Brand usaha akan meluaskan pasar usaha
Sekarang ini tentang budaya. Orang kita, masih ada sungkan terhadap orang yang dikenal. Untuk urusan bisnis, masih lebih mudah kalau berurusan dengan orang yang tidak dikenal baik. Asal kenal saja.
Memang kalau teman dekat soal harga juga jadi agak berbeda. Jika nanti ada masalah dengan jasa yang mereka pakai, mereka juga cenderung tidak akan komplain, tapi ngomong dengan orang lain. Kalau pelanggan tidak kenal dekat dengan penyedia jasa, maka kemungkinan mereka akan jujur menyampaikan komplain juga akan lebih besar. Anda jadi tahu masalah atau kekurangan jasa yang anda tawarkan dengan lebih cepat dan objektif.
Tanpa nama atau branding yang bagus, anda hanya akan mendapat pelanggan orang-orang di dalam lingkaran pertemanan anda saja. Jika pelanggan dari kalangan ini, maka bisa jadi akan muncul rasa rikuh ketika ada suatu hal. Dengan alasan menjaga hubungan baik, maka kompromi yang tidak perlu harus dilakukan. Silahkan baca juga Tips Memilih Nama Usaha Biar Cepat Terkenal
Dengan brand atau nama yang bagus, anda akan mendapat pasar yang lebih luas dan beragam. Tinggal bagaimana anda menjaga kualitas layanan dan terus meningkatkan popularitas brand anda tersebut.
Selamat berbisnis dan semoga berhasil.
Posting Komentar untuk "Pentingnya Nama alias Brand Ketika Berbisnis"