Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Biografi Julius Richard Petri Sang Penemu Cawan Petri

Biografi Julius Richard Petri | Tahukah anda siapa penemu cawan petri yang biasa kita temui di laboratorium biologi itu? Nah, kalau hari ini anda sempat berkunjung ke halaman muka Google, anda akan disuguhi doodle berupa 6 cawan petri yang di isi cairan berbeda. Ketika kita hover pointer mouse di atasnya, ada beberapa simbol yang muncul mewakili hal-hal yang ditemukan berkat penggunaan cawan petri. Nah, Julius Richard Petri itulah penemunya. Berikut adalah biografi singkat Julius Richard Petri.

Julius Richard Petri sendiri sejak kecil memang sudah bercita-cita menjadi seorang dokter. Pada tahun 1871, Julius Richard Petri untuk pertamakalinya belajar ilmu kedokteran secara formal di Kaiser Wilhelm Academy, yaitu sebuah sekolah pendidikan dokter militer di Jerman. Setelah lulus dari Kaiser Wilhelm Academy pada tahun 1875 dan menerima gelar medisnya setahun kemudian, Julius Richard Petri kemudian meneruskan sekolahnya di Rumah Sakit Charite yang terletak di Berlin. Selain belajar, di rumah sakit itu Julius Richard Petri juga menjalankan tugas sebagai dokter militer.

Julius Richard PetriDi sela-sela masa belajar dan masa tugasnya di Rumah Sakit Charite, Julius Richard Petri juga dipercaya menjadi asisten Robert Koch, salah seorang ilmuwan paling terkemuka pada saat itu. Robert Koch adalah guru bagi Julius Richard Petri dalam mempelajari seluk beluk tentang sel dan bakteri. Sebagai catatan, Robert Koch juga dikenal sebagai Bapak Bakteriologi Modern karena berbagai penemuannya yang sangat bermanfaat bagi kepentingan ilmu kedokteran.

Dari 1877-1879 ia ditugaskan ke Dinas Kesehatan Imperial (Jerman: Kaiserliches Gesundheitsamt) di Berlin, di mana ia menjadi asisten Robert Koch. Atas saran Angelina Hesse, istri seorang asisten yang lain, Walther Hesse, laboratorium Koch mulai mumbudidayakan bakteri pada lapisan agar-agar. Petri kemudian menemukan cawan sebagai tempat pembiakan. Dengan cawan tersebut, dikembangkan lebih lanjut teknik pembiakan dengan media agar-agar untuk memurnikan atau mengkloning koloni bakteri yang berasal dari sel tunggal. Dengan begitu, memungkinkan untuk mengidentifikasi bakteri penyebab penyakit tertentu dengan lebih seksama.

Cawan Petri sendiri adalah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. Cawan Petri dibuat berpasangan. Yang kecil sebagai wadah, dan yang besar sebagai tutupnya. Cawan Petri dinamai menurut nama penemunya pada tahun 1877, yaitu Julius Richard Petri (1852–1921), ahli bakteri berkebangsaan Jerman. Alat ini digunakan sebagai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk membiakkan bakteri, khamir, spora, atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk membiakkan bakteri. Perangkat ini menjadi salah satu penemuan terpenting dalam perkembangan ilmu kedokteran, khususnya untuk ilmu yang mempelajari tentang sel dan bakteri.

Cawan petri ini membuat Julius Richard Petri menjadi salah satu nama yang cukup berpengaruh. Nama Petri menjadi trademark salah satu alat kedokteran yang sangat berguna tersebut.

Semasa bekerjasama dengan Robert Koch itulah pada tahun 1877, Julius Richard Petri berhasil menemukan Petridish atau Cawan Petri yang hingga saat ini menjadi salah satu perangkat yang paling diperlukan dalam segala hal yang berhubungan dengan bakteri atau sel. Sepanjang hidup, Julius Richard Petri mengabdikan dirinya untuk memajukan ilmu bakteri dan menularkan kegunaannya kepada orang lain. Julius Richard Petri wafat pada tanggal 20 Desember 1921 dalam usia 69 tahun di Zeitz, Jerman. disunting dari: Tokoh Penemu

Posting Komentar untuk "Biografi Julius Richard Petri Sang Penemu Cawan Petri"