Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Studi Di Jerman

Studi di Jerman | Ingin melanjutkan studi atau kuliah di Jerman? Mengapa Jerman? Kok bukan negara Eropa lainnya yang dikenal memiliki banyak universitas bagus, Inggris atau Perancis misalnya? Salah satu alasan yang paling kuat adalah soal biaya. Percaya atau tidak, hampir semua universitas di Jerman dibiayai negara. Sehingga biaya yang harus dibayarkan mahasiswa, baik mahasiswa Jerman maupun asing, bisa ditekan. Studi dan penelitian dapat dilakukan tanpa perlu terlalu risau dengan uang sekolah. Memang sih, mulai beberapa tahun yang lalu kebijakan pemerintah Jerman mulai berubah. Universitas di Jerman mulai menarik uang kuliah yang jumlahnya diserahkan pada kebijakan masing-masing negara bagian. Tapi jangan terlalu khawatir juga tentang besarannya, karena ternyata tetap lebih murah dibandingkan dengan biaya kuliah di negara Eropa lainnya.

Untuk lebih jelasnya, baca: Inilah alasan kuat meneruskan studi di Jerman

Studi di Jerman

Kalau biaya studi di Jerman sudah bukan masalah, lalu kira-kira apa lagi masalah yang bisa muncul?

Bahasa

Meskipun anda memilih untuk melanjutkan studi ke Jerman, namun ternyata penguasaan bahasa Jerman bukan termasuk persyaratan mutlak. Terutama ketika bidang studi yang akan anda masuki merupakan program berbahasa Inggris. Untuk bidang studi tertentu memang akan sangat lebih baik kalau bahasa Jerman anda bukan sekadarnya.

Begitu pula untuk bersosialisasi dengan warga Jerman. Rata-rata mereka juga memahami bahasa Inggris dengan baik, sehingga komunikasi bisa berjalan dengan semestinya. Seandainyapun ada kendala, maka komunikasi bisa dilakukan dengan bahasa tarzan alias bahasa tubuh.

Dengan tinggal beberapa lama di Jerman, anda akan lebih mudah belajar bahasa Jerman secara langsung, sehingga akan jauh lebih mudah dari pada mengikuti kursus atau pelatihan khusus.

Tempat Tinggal

Ada beberapa pilihan untuk tempat tinggal mahasiswa asing di Jerman. Ada asrama pelajar atau student dormitory dan apartemen berbagi – flat share. Harga sewa mereka bisa disebut murah, antara 250 euro sampai 300 euro. Soal fasilitas sih, pasti berbeda.

Untuk student dorm, paling mahal 250 euro. Anda harus menyiapkan peralatan ruangan dan jaringan internet sendiri. Sementara flat, semua sudah ada, anda tinggal masuk saja.

Transportasi

Ini yang sangat membuat berbeda dengan di Indonesia. Di sini, memang ada perbedaan tarif antara penumpang umum dengan penumpang pelajar. Dasarnya pun hanya dilihat dari seragam yang dipakai. Sehingga mahasiswa, yang sejatinya masih berstatus pelajar tetap harus membayar dengan tarif umum, baik untuk bus, kereta api, ataupun angkot. Di Jerman, pelajar bisa mendapatkan tiket khusus pelajar untuk semua angkutan umum yang tersedia. Di kota-kota tertentu, seperti Brandenburg dan Berlin, bahkan biaya transportasi pelajar ini gratis.

Nah, sembari mencari-cari informasi kuliah atau studi di Jerman ini, saya menemukan satu blog yang sangat informatif mengenai seluk beluk, suka duka, tips dan macam-macam terkait dengan studi di Jerman. Silahkan kunjungi Studi Di Jerman. Jika anda mempunyai pertanyaan atau keraguan, pemilik blog ini, Steve, sudah berada di Jerman sejak tahun 2000. sumber: Kompas, Daadjkt; credit foto: http://www.dw.de/

Post a Comment for "Studi Di Jerman"