Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Daftar Pustaka dari Internet

Cara menulis daftar pustaka dari Internet yang benar | Jika yang kita kutip sebagai bahan acuan tulisan akademis atau resmi itu berasal dari buku, bentuk baku penulisan daftar pustaka-nya sudah umum dan banyak yang tahu. Tetapi ketika kita mengutip dari bahan yang kita temukan di internet, maka harus diakui, banyak yang masih bingung bagaimana cara menulis daftar pustaka dari internet itu.

Secara umum, sebenarnya tata penulisan daftar pustaka dari internet sama saja dengan aturan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku cetak. Memang ada perbedaan format penulisan. Namun, sebenarnya inti informasi yang perlu dicantumkan sama.

Yang jelas berbeda adalah harus dituliskan tanggal waktu akses informasi tersebut.

Mengapa?

Karena teks dalam tulisan di internet bisa dengan mudah diubah alias diedit pemiliknya atau orang lain. Sehingga, bisa jadi informasi yang dikutip berubah atau berbeda dengan update terbaru tulisan tersebut.

Contoh yang paling jelas adalah informasi yang kita baca di wikipedia. Siapapun boleh mengedit informasi di situ.Membuat Daftar Pustaka dari Internet

Mengapa Daftar Pustaka harus ditulis dengan benar?

  • Memudahkan pembaca untuk menelusuri dari mana pemahaman yang kita tuliskan itu berakar. Dengan menuliskan sumber dengan benar, pembaca akan mudah merunutnya.
  • Menjaga reputasi. Kalau di kaskus ada slogan ‘no pics= hoax’. Maka dalam tulisan akademis kiranya berlaku juga ‘no reference= hoax’. Dengan memberikan bahan rujukan yang valid, penulis menjaga reputasinya bahwa dia tidak sekedar nulis ngalor-ngidul tanpa dasar.
  • Menghargai karya orang lain. Memang sekedar copy-paste tanpa rephrasing itu enak, cepat, tapi tidak halal. Bukan cuman urusan Tuhan loh soal halal tidaknya tulisan ini. Bahkan Google pun bisa dengan mudah melakukan banning terhadap blog yang tulisannya terlalu banyak hasil copy-paste mentah-mentahan. Apalagi jika tulisan anda itu bersifat akademis. Tentu akan lebih santun jika sumbernya dituliskan dengan benar.
  • Menghindari masalah lisensi/copyright. Saat ini ide, gagasan, dalam apa pun itu bentuknya, bisa menadatangkan masalah jika digunakan tanpa ijin. Jadi dari pada nanti sampai dituntut atau gelar anda dicopot gara-gara sumber yang ditulis ngawur, ayo, belajar menuliskan daftar pustaka dengan benar, tak terkecuali jika sumbernya dari internet.

Cara menulis daftar pustaka dari internet yang benar

Unsur – unsur yang dicantumkan dalam penulisan daftar pustaka dengan sumber informasi di internet adalah:
  1. Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga
  2. Judul tulisan diletakkan diantara tanda kutip
  3. Jika karya tulis keseluruhan (jika ada) dengan huruf miring
  4. Data publikasi berisi protocol dan alamat, path, tanggal pesan, atau waktu akses dilakukan.
Aturannya begini:
  1. Bila Karya Perorangan:
    Cara Penulisannya ialah:
    Pengarang/Penyunting. (Tahun). Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
    Contoh:
    Thompson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia: http:/ / www.ed.uiuc.edu./EPS/PES-Yearbook/998/thompson. Html [30 maret 2000].
  2. Bila bagian dari karya kolektif
    Cara Penulisannya ialah:
    Pengarang/Penyunting. (Tahun). Dalam Sumber (edisi), [Jenis media]. Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses].
    Contoh:
    Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music. In Britanica Online: Macropedia [Online]. Tersedia: http: / / www.eb.com: 180/cgibin/ g:DocF=macro/ 5004/45/0.html [28 maret 2000].
  3. Bila Artikel dalam Jurnal:
    Cara Penulisannya ialah:
    Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis media], volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
    Contoh:
    Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision system in Indonesia: Some  Recent Initiatives. Dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia: http:/ / epaa.asu.edu / epaa/v7n7.html [17 maret 2001].
  4. Bila Artikel dalam Majalah;
    Cara Penulisannya ialah:
    Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis media], volume jumlah. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
    Contoh:
    Goodstein, C. (1991, 5 September). Healers from the Theep. American Health [CD-ROM],  60-64. Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science/ Article 08A [13 Juni 1995].
  5. Bila Artikel di Surat kabar:
    Cara Penulisannya ialah:
    Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat kabar [Jenis media], Jumlah halaman.
    Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
    Contoh:
    Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang. Fondasi Reformasi Bisa  Runtuh. Pikiran Rakyat [Online], halaman 8. Tersedia: http: // www.[Pikiranrakyat.com. [9 Maret 2000].
  6. Bila pesan dari E-mail
    Cara Penulisannya ialah:
    Pengirim (Alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul Pesan. E-mail kepada penerima [Alamat e-mail penerima]
    Contoh:
    Musthafa, Suriansyah (julak@yahoo.co.id). (2000, 25 April). Bab V Laporan Penelitian.  E-mail kepada Dedi Supriadi (Supriadi@indo.net.id)

Tips menulis daftar pustaka dari internet

Ok, itu tadi caranya, tapi sebelumnya, ada beberapa tips supaya penulisan sumber dari internet yang sudah benar tadi tadi percuma karena beberapa kekeliruan kecil seperti berikut ini:
  • upayakan mengambil informasi dari jurnal karya ilmiah online dengan TDL “.ac.id”, “.go.id”, dan “.edu”. ac.id (academi in indonesia), edu (education)
  • usahakan tidak mengambil sumber dari blog, kecuali memang terpaksa, atau anda merasa pasti penulisnya memang kompeten.
  • hindari rujukan pada wikipedia, bukannya tidak bagus, tapi karena sifatnya yang sangat ‘open’ itu, keabsahannya sering dipertanyakan. Coba lihat bagian link sumber yang biasanya berada di bagian bawah halaman di wikipedia untuk setiap artikelnya.
  • Jika artikel tersebut dibuat tanpa nama maka, authornya dibuat “anonim”. Hati-hati dengan situs yang diterbitkan pada sebuah blog. Biasanya pada blog akan tertulis tanggal tulisan tersebut diposting dan siapa yang memposting tulisan tersebut, namun yang tertulis bukan author dengan nama resmi tetapi hanya username pada akun blognya. Jika hal ini ditemukan, maka authornya dibuat “anonim”.

Contoh penulisan daftar pustaka dari internet

Contohnya sebagai berikut:
  1. Mariana, D & Paskarina, C. 2005., Peningkatan alokasi APBD – Membiayai Sektor Pendidikan. http://www.pikiran-rakyat.com. Diakses pada tanggal 10 Nopember 2010.
  2. Millah, S., Meringankan Beban Pendidikan Rakyat Miskin, Mereka Tak Cuma Butuh Bantuan SPP. www.Google.co.id. Diakses pada tanggal 10 Nopember 2010.
  3. Suharsaputra, U., 2007., Quality of Education. http://nalarekonomi.blogspot.com. Diakses pada tanggal 10 Nopember 2010.
  4. Hasibuan, Rusli. “Menanam Jengkol di Bukit Kapur.” http://www.duniatani.or.id/riset/rusli/palawija_jengkol.html (diakses tanggal 12 Juni 2003)
  5. Johnson-Eilola, Jordan. “Little Machine: rearticulating Hypertext Users.” FTP deadalis.com/pug cccc95/Johnson-eilola (diakses tanggal 10 Februari 1996)
  6. Rahman, Afif. “Proposal Buku Sekolah Murah Meriah.” afif-r23@dodols.com (diakses tanggal 22 September 2009)
sumber: Contoh Skripsi, Aadrean, Anne Ahira, Pena Yunus
Bingung nulis skripsi atau thesis? Baca Tips Mudah Menyusun Skripsi

26 komentar untuk "Membuat Daftar Pustaka dari Internet"

Anonim 14 Januari 2014 pukul 18.16 Hapus Komentar
thanks, sangant menbantu
dee-belajar 30 Januari 2014 pukul 21.14 Hapus Komentar
syukurlah jika bermanfaat, selamat belajar....
ILYAS AULIYA ALQARANY 4 Maret 2014 pukul 18.08 Hapus Komentar
terima kasih .... sangat membantu ....
Esther Yudi 4 Maret 2014 pukul 20.20 Hapus Komentar
@Ilyas: sama-sama, hehe....
Unknown 20 Maret 2014 pukul 19.16 Hapus Komentar
Om bagaimana cara menulis di google
Esther Yudi 21 Maret 2014 pukul 16.06 Hapus Komentar
@Lukman Hakim: Maksudnya bagaimana? Menulis di Google? Cara membuat blog begitu? emmm....
Unknown 26 Maret 2014 pukul 12.58 Hapus Komentar
jika nama pengarangnya tidak ada, yg ada hanya nama universitasnya,tanggal terbin n judul , bagai mana membuat daftar pustakanya, mohon bantuannya , trimakasih
Bernard Evan 24 April 2014 pukul 21.06 Hapus Komentar
sangat membantu, tapi bagaimana jika dari web kbbi yang tidak ada nama pengarangnya
Anonim 17 Mei 2014 pukul 09.30 Hapus Komentar
mantap sangat rapi
Anonim 2 Juli 2014 pukul 12.02 Hapus Komentar
om klo daftar pustaka dari sebuah liblary tidak ada nama pembuatnyya seperti ini gmna ??
2http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/431/jbptunikompp-gdl-gispanim13-21538-1-bab1sa-a.pdf
Anonim 31 Agustus 2014 pukul 16.09 Hapus Komentar
terima kasih, sangat membantu dalam pembuatan tugas
cyber-kalba 17 November 2014 pukul 13.32 Hapus Komentar
terimakasih gan
ana-chubiie 21 November 2014 pukul 08.20 Hapus Komentar
maksudnya ditulis anonim gmna gan ?
Melinia 15 Februari 2015 pukul 11.19 Hapus Komentar
Maksud tanggal akses itu, ketika sedang nyari atau ketika artikel itu di post?
Esther Yudi 15 Februari 2015 pukul 17.00 Hapus Komentar
@ana-chubiie: anonim itu berarti nama pengarang atau penulisnya tidak diketahui.

@Melinia: tanggal akses, hayo kira-kira itu tanggal yang mana?
Ya pas artikel tersebut kita baca atau kutip.
Mengapa bukan tanggal post-nya? Karena penulis bisa saja melakukan update atau perubahan terhadap tulisan tersebut.
Jadi jika kita tulis tanggal akses (tanggal ketika kita membacanya), kita jadi aman jika ternyata ada yang memeriksa dan tulisan tersebut tidak ada lagi, atau sudah berubah dari yang sudah kita kutip. Kan penulisnya yang mengubah, bukan kita sebagai pengutip. Gitu....

Selamat belajar....
techan 11 Agustus 2015 pukul 20.13 Hapus Komentar
gan/sist jd hukum'a boleh ya mengutip karya orang lain tanpa ijin terlebih dahulu asalkan sumber referensi ditulis lengkap ? Apakah bgtu ?
desy 3 Oktober 2015 pukul 11.12 Hapus Komentar
Makasih tipsnya bagaimana cara membuat daftar pustaka dari internet sangat bermanfaat :)
Syahrina Rindiana 6 Oktober 2015 pukul 16.40 Hapus Komentar
maaf mau bertanya itu maksudnya tahun, tahun apa ya tahun ditulisnya artikel itu atau tahun kapan kita mencari atau menemukan artikel itu dan juga tanggal akses itu mksudnya kapan kita membuka blog itu
dee-nesia 23 Oktober 2015 pukul 12.35 Hapus Komentar
@Shahrina Rindiana: untuk tahun bisa kita isi tahun kapan tulisan tersebut di buat. Masalahnya, sekarang identitas tahun penulisan semakin jarang dituliskan. Jika anda mengambil dari situs-situs resmi, biasanya ada kog. Kalau cuman dari blog gitu ya jarang yang ada.
Untuk tanggal akses itu silahkan pakai tanggal kapan anda mengakses tulisan tersebut.

Semoga membantu....
Unknown 6 Desember 2015 pukul 20.01 Hapus Komentar
kalo nama penulisnya tidak tercantum gimana?
Anonim 31 Juli 2016 pukul 12.38 Hapus Komentar
sangat membantu, trimakasih
Evan T. 19 Oktober 2016 pukul 14.15 Hapus Komentar
boleh juga, makasih y
Unknown 21 November 2016 pukul 20.22 Hapus Komentar
terimakasih ;)
Wayan Danu 24 April 2019 pukul 22.47 Hapus Komentar
sangat membantu,saat bingung tentang hal ini,terima kasih
Jawarakonten.com 12 November 2019 pukul 22.40 Hapus Komentar
kebetulan lagi menulis artikel Program Digital Marketing dan membutuhkan cara menulis daftar pustaka, thank youuu
Menulis Buku Blog 5 Januari 2022 pukul 13.58 Hapus Komentar
Terimakasih informasinya, sangat membantu dan bisa menulis buku untuk bisa dimasukan ke penerbit buku