Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Unsur-unsur Proses Auditing Yang Benar

Apa saja unsur penting pelaksanaan proses auditing sehingga keseluruhan prosesnya berjalan baik dan hasilnya bisa disebut valid? Sebelumnya, supaya anda lebih mudah memahami artikel ini, silahkan baca dulu Pengertian dan Jenis-jenis Auditing.

Validitas proses auditing sangat menentukan, bagaimana kepercayaan pihak yang memerlukan hasil audit nantinya. Pihak-pihak yang memerlukan proses yang transparan, jujur, dan valid, supaya hasil audit bisa digunakan untuk kepentingan yang bersangkutan dengan optimal. Data yang keliru, membuat proses perencanaan, proyeksi bisnis, dan analisa kinerja menjadi berbahaya bagi kelangsungan perusahaan. Nah, supaya proses auditing berjalan dengan benar, perlu diketahui unsur atau asas yang harus dipenuhi.

Unsur-unsur Proses Auditing

  • suatu proses sistematis, artinya audit merupakan suatu langkah atau prosedur yang logis, berkerangka dan terorganisasi. Auditing dilakukan dengan suatu urutan langkah yang direncanakan, terorganisasi dan bertujuan.
  • untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif, artinya proses sistematik ditujukan untuk memperoleh bukti yang mendasari pernyataan yang dibuat oleh individu atau badan usaha serta untuk mengevaluasi tanpa memihak atau berprasangka terhadap bukti-bukti tersebut.
  • pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian ekonomi, artinya pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian ekonomi merupakan hasil proses akuntansi.
  • menetapkan tingkat kesesuaian, artinya pengumpulan bukti mengenai pernyataan dan evaluasi terhadap hasil pengumpulan bukti tersebut dimaksudkan untuk menetapkan kesesuaian pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan. Tingkat kesesuaian antara pernyataan dengan kriteria tersebut kemungkinan dapat dikuantifikasikan, kemungkinan pula bersifat kualitatif.
  • kriteria yang telah ditetapkan, artinya kriteria atau standar yang dipakai sebagai dasar untuk menilai pernyataan (berupa hasil akuntansi) dapat berupa:
    • peraturan yang ditetapkan oleh suatu badan legislatif
    • anggaran atau ukuran prestasi yang ditetapkan oleh manajemen
    • prinsip akuntansi berterima umum (PABU) diindonesia
  • Penyampaian hasil (atestasi), dimana penyampaian hasil dilakukan secara tertulis dalam bentuk laporan audit (audit report)
  • pemakai yang berkepentingan, pemakai yang berkepentingan terhadap laporan audit adalah para pemakai informasi keuangan, misalnya pemegang saham, manajemen, kreditur, calon investor, organisasi buruh dan kantor pelayanan pajak

Penggolongan Audit

Karena audit itu secara umum berarti pemeriksaan, maka untuk bidang-bidang tertentu, Audit dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

  • Audit laporan keuangan (financial statement audit). Audit laporan keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor eksternal terhadap laporan keuangan kliennya untuk memberikan pendapat apakah laporan keuangan tersebut disajikan sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Hasil audit lalu dibagikan kepada pihak luar perusahaan seperti kreditor, pemegang saham, dan kantor pelayanan pajak.
  • Audit kepatuhan (compliance audit). Audit ini bertujuan untuk menentukan apakah yang diperiksa sesuai dengan kondisi, peratuan, dan undang-undang tertentu . Kriteria- kriteria yang ditetapkan dalam audit kepatuhan berasal dari sumber-sumber yang berbeda. Contohnya ia mungkin bersumber dari manajemen dalam bentuk prosedur-prosedur pengendalian internal. Audit kepatuhan biasanya disebut fungsi audit internal, karena oleh pegawai perusahaan.
  • Audit operasional (operational audit ). Audit operasional merupakan penelahaan secara sistematik aktivitas operasi organisasi dalam hubungannya dengan tujuan tertentu. Dalam audit operasional, auditor diharapkan melakukan pengamatan yang obyektif dan analisis yang komprehensif terhadap operasional-operasional tertentu.

Semoga posting unsur-unsur prose auditing yang benar di atas bermanfaat. Jika anda merasa terbantu dengan artikel di atas, silahkan di Like atau dishare via Google+, Facebook, atau Twitter ya…. Terima kasih….

Post a Comment for "Unsur-unsur Proses Auditing Yang Benar"