Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peradaban Mohenjodaro dan Harappa

Peradaban Mohenjodaro dan Harappa | Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitab Veda, saat itu bangsa Arya belum sampai India. Waktunya adalah tahun 2500 sebelum masehi, bangsa Troya mendirikan kota Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah lainnya didaerah aliran sungai India. Tahun 1500 sebelum masehi, suku Arya baru menjejakkan kaki di bumi India Kuno. Asal mula peradaban India, berasal dari kebudayaan sungai India, mewakili dua kota peninggalan kuno yang paling penting dan paling awal dalam peradaban sungai India, yang sekarang letaknya di kota Mohenjodaro, propinsi Sindu Pakistan dan kota Harappa dipropinsi Punjabi.

Mohenjo-daro adalah salah satu situs dari sisa-sisa permukiman terbesar dari Kebudayaan Lembah Sungai Indus, yang terletak di propinsi Sind, Pakistan. Dibangun pada sekitar tahun 2600 SM, kota ini adalah salah satu permukiman kota pertama di dunia, bersamaan dengan peradaban  Mesir Kuno,  Mesopotamia dan Yunani Kuno. Arti dari Mohenjo-daro adalah “Bukit orang mati”. Seringakali kota tua ini disebut dengan “Metropolis Kuno di Lembah Indus”.

Pembangunan kota Harappa adalah pada masa sebelum bangsa Arya memasuki wilayah peradaban Lembah Hindus, yakni sekitar 2500 SM. Bangsa asli India mendirikan kota megah dikawasan ini hingga tahun 1500 SM ketika bangsa Arya mulai bercampur dengan penduduk asli.

Harappa ialah sebuah kota di Punjab, timur laut Pakistan sekitar 35 km tenggara Sahiwal. Kota ini terletak di bantaran bekas Sungai Ravi. Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitab Veda, saat itu bangsa Arya belum sampai India. Waktunya adalah tahun 2500 sebelum masehi, bangsa Troya mendirikan kota Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah lainnya didaerah aliran sungai India. Kota modernnya terletak di sebelah kota kuno ini, yang dihuni antara tahun 3300 hingga 1600 SM. Di kota ini banyak ditemukan relik dari masa Budaya Indus, yang juga terkenal sebagai budaya Harappa. Harappa memiliki lay-out kota yang sangat canggih.

Mohenjodaro dan Harappa merupakan kota terbesar yang berada di lembah sungai Indus. Mohenjo-daro dan Harappa merupakan peradaban yang tinggi nilainya, yang ditandai dengan adanya kota yang teratur penataannya. Rancangan kota Mohenjodaro dan Harappa termasuk kota pertama di dunia yaitu menggunakan sanitasi sistem. Penataan masa pembangunan yang diterapkan oleh kota Mohenjodaro adalah organisasi grid. Jalan yang ada berupa saling tegak lurus dan berjajar sehingga membentuk blok-blok (berupa kotak-kotak) yang digunakan sebagai tempat pendirian bangunan. Konsep ini dapat dilihat pada penataan kawasan perumahan modern maupun apartemen yang tiap rumah tertata sangat rapih dan berada dijalur lurus.

Didalam kota rumah-rumah individu atau kelompok dibangun dalam suatu pemukiman dengan memungkinkan sirkulasi udaranya, dengan jalan agar selalu mendapatkan udara yang segar. Dengan kata lain sistem sirkulasi udara di Mohenjodaro pada waktu itu sudah ada. Air yang berada dirumah-rumah bersal dari sumur. Dari sebuah ruangan yang tampaknya terlah disishkan untuk mandi, air limbah diarahkan kesaluran tertutup yang berbasis di jalan utama. Indus kuno sistem pembuangan air kotor dan saluran air yang dikembangkan dan digunakan dikota-kota diseluruh wilayah Indus jauh lebih maju dari pada yang ditemukan di lokasi perkotaan kontemporer di Timur Tengah dan bahkan lebih efisien dari pada yang ada di banyak daerah di Pakistan dan India. Mohenjodaro dan Harappa juga menggunakan sistem irigasi, hal ini dilihat dari pembuatan pemukiman sudah dipertimbangkan agar rumah-rumah tidak terkena banjir dengan membuat jalan air. Semua rumah memiliki fasilitas air dan saluran air. Saluran air kota yang digunakan sebagai pembuangan air dibangun dibawah tanah dengan menggunakan bahan batu bata.

Mengingat banyaknya patung-patung ditemukan di lembah Indus telah secara luas menyatakan bahwa orang-orang Mohenjodaro dan Harappa menyembah patung yang di sebut ibu dewi yang melabangkan kesuburan. Beberapa lembah Indus menunjukan swastika yang dikemudian hari, agama dan mitologi, khususnya di India agama-agama Hinduisme dan Jainisme. Bukti paling awal unsur-unsur Hindu yang ada sebelum dan sesudah awal periode harappa ditemukan simbol-simbol Hindu yang berupa siva lingam.

Kota Mohenjodaro dan Harappa hilang menjadi kota mati sekitar tahun 1750 SM. Beberapa faktor yang mengakibatkan penduduknya meninggalkan kota adlah adanya invansi yang dilakukan oleh bangsa Arya ke daerah peradaban Hindustan pada sekitar tahun tersebut. Pada tahun itu hingga 1000 tahun setelahnya, tidak ada pembanguna kota dengan  peradaban tinggi lagi di wilayah tersebut.

Puing-puing bekas bangunan yang masih berada di kota tersebut tampak sangat teratur dalam penataannya. Puing-puing tersebut terbuat dari bahan yang sama, yakni batu bata tanah liat. Kondisi masa lalu memperlihatkan bahwa system kota yang di terpakan di kota Mohenjodaro dan Harappa sudah sangat maju dengan adanya teknik penataan kota seperti masa sekarang, yakni adanya pola jalan raya dan adanya saluran air bawah tanah.

Post a Comment for "Peradaban Mohenjodaro dan Harappa"